Postingan

Membeku

Tik.tik.tik. (suara jam berdetik) Sambil memandang langit langit rumah Zahri bermain dengan fantasinya tentang apa yg ingin dilakukannya walau ia tidak mampu melakukannya. Senang dirinya melakukan itu karna dapat menenangkan pikirannya. Tak jarang ia berimajinasi sambil tersenyum sendiri. "Zahri!" Teriak Fahri sambil menyentuh Zahri. "Apa sih yang kau lamunkan itu ?" Tanya Fahri. "Ah, mengganggu saja. Padahal aku sudah menjadi orang tersukses didunia dan akan mendapat gelar penghormatan." Ucap Zahri. "Apa yang kau katakan barusan ? Tidak dari satupun hal yang kau katakan tadi akan terjadi jika kerjaanmu hanya bengong dan tidak bergerak seperti itu. Lebih baik kau belajar sekarang agar nilaimu membaik dan dapat mewujudkan mimpimu tadi." Kata Fahri. "Ahh, nanti saja. Itu bisa kuurus nanti, aku masih malas untuk belajar. Apa kau tahu? Jika orang terpaksa belajar, materi tidak akan masuk ke otaknya." Bela Zahri. "Banyak sekali alas...

Siapa Dia ?

             Namaku Livia Niawati. Aku berumur 16 tahun. Meski aku sudah remaja menjelang dewasa, tapi aku masih senang dengan permainan anak-anak, seperti petak umpet dan yang lainnya. Walaupun sudah jarang ada anak-anak yang memainkan permainan itu. Tetapi belum lama ini, aku mengalami kejadian aneh ketika aku bermain petak umpet dengan 3 orang temanku yaitu Lina, Nabil, dan Dio. Kejadian itu terjadi saat aku sedang mencari Nabil, Lina dan Dio. Ada seseorang berpakaian serba merah dan posisinya membelakangiku. Awalnya kukira itu Nabil, tetapi setelah aku dekat dengan orang itu dan baru saja ingin membuatnya kaget, Nabil memanggilku dari kejauhan. Akupun menengok karna terkejut dan setelah kulihat lagi, orang yang akan kukagetkan tadi menghilang. Akupun berlari dan menyerah dengan permainan itu. Ketika kuceritakan pada teman-temanku, mereka marah dan menyuruhku untuk tidak menceritakan kebohongan yang membuat mereka takut. A...

Inikah Pendidikan

Laporan palsu Ditujukkan untuk sang guru Mereka keliru Sehingga memberi pesan berisi isu Kebutuhan diri Dikorbankan demi keinginan sendiri Sekarang mereka menari Nantinya susah untuk berdiri

Gerhana Bulan

Gerhana bulan yang terjadi pada hari Rabu, 31 Januari 2018, bisa dikatakan langka. Fenomena ini bisa kita sebut juga sebagai "Super Blue Blood Moon". Ini dikatakan langka karena gerhana bulan total terjadi bertepatan "super moon" dan "blue moon". Super moon terjadi jika jarak bulan ke bumi lebih dekat dari jarak rata-rata. Dan blue moon adalah gerhana bulan total. Jadi super blue blood moon adalah ketika gerhana bulan total bersamaan dengan terjadinya supermoon

Sekolahku Rumahku

    Sekolahku rumahku. Hanya itu yang dapat mewakilkan perasaanku. Memberi rasa nyaman kepadaku. Temanku, guruku, dan yang lainnya sangat baik kepadaku. Mereka memberi tahu kepadaku jika aku salah. Guruku yang mengajariku agar aku siap untuk masuk ke Universitas sampai bekerja. Temanku yang membantuku mengerti perkataan guruku yang tidak aku mengerti. Disekolah aku diajari banyak hal dari wawasan pengetahuan sampai wawasan spiritual

Guru

Guru ... Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Mengajar kami tanpa putus asa Memberi ilmu yang kau tahu tanpa tersisa Guru ... Orang tua kami disekolah Menyayangi kami tanpa memilah Walaupun kami banyak ulah

Inikah Pendidikan

Laporan palsu... Ditunjukkan untuk sang guru Mereka keliru Sehingga memberi pesan berisi isu Kebutuhan diri Dikorbankan demi keinginan sendiri Sekarang mereka menari Nantinya susah untuk berdiri